Budidaya ‘haruan” Peluang Bisnis Menjanjikan Ungkap Wakil Ketua DPRD Kalsel :

Banjarmasin, sahabatrakyat.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin berpendapat, budidaya “haruan” (ikan gabus) salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.

Pasalnya haruan atau salah satu jenis ikan air tawar itu dengan serat dan manfaat yang sangat baik, ujar Wakil Ketua Dewan yang membina Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan serta membidangi perikanan tersebut melalui WA-nya, Rabu (3/3).

“Kebaikan dari haruan tersebut, baik untuk kesehatan maupun nilai bisnis karena memiliki nilai jual yang sangat tinggi sebagaimana jenis ikan air tawar lain,” lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel itu.

“Apalagi untuk wilayah Kalsel dimana tingkat konsumsi haruan sangat tinggi, bahkan saking pentingnya ikan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab inflasi/deflasi di provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa ini,” tambahnya.

Mengingat tingginya konsumsi terhadap daging haruan, memicu peluang besar untuk budidaya jenis ikan tersebut, tutur wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

“Hal tersebut menjadi perhatian khusus dan merupakan salah satu agendanya yang menjadi bahan bersama Dinas Kelautan dan Perikana Kalsel bertandang ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia di Jakarta,” lanjutnya.

Ia menerangkan, hasil pertemuan tersebut mendapat respon baik dari KKP, apalagi kedatangan rombongan Kalsel lengkap dengan data terkait dampak banjir terhadap budidaya haruan.

“Direncanakan jika proposal permohonan dapat masuk secepatnya maka kita akan mendapat bantuan benih dan pakan ikan gabus dari KKP, serta akan dijadikan sebagai komoditas unggulan Kalsel sebagai penghasil gabus di Indonesia pada Tahun
2022. Sebab ikan gabus adalah jenis ikan endemik Kalsel,” ujarnya.

“Itulah pentingnya komunikasi dan koordinasi antara kabupaten dengan provinsi, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi ke pusat. Jika semua itu dilakukan dengan baik maka menghasilkan hal yang baik,” lanjutnya.

“Saya siap memfasilitasi dinas ke Kementerian untuk sama-sama mencari anggaran pusat yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat Kalsel,” tambahnya.

Sebagai catatan, bantuan KKP tersebut akan dimanfaatkan oleh kabupaten-kabupaten yang dipilih oleh provinsi serta akan dikelola oleh Balai Perikanan Budidaya Ikan Tawar Mandiangin, demikian Bang Dhin.(Ant)